Anak usia dini memang masih polos dan periang, hanya saja keriangan anak-anak seusianya mungkin tidak memungkinkan kita untuk dapat berbagi kebahagiaan dalam kebersamaan.
Dalam pendidikan sekolah terkadang anak dalam sistem belajar dan mengajar yang diterapkan oleh guru dan murid "yang benar nilainya bagus, sedangkan jika salah maka akan mendapat nilai jelek" dan hukuman yang setimpal dan berlaku di negara indonesia yang sangat beragam suku bangsa dan agama ini.
Dalam kontekstual bernegara kita dihadapkan oleh persaingan ujian nasional yang setiap tahunnya selalu berganti sistem dan kondisi keamanan internal yang tak kunjung membuat diri kita menjadi lebih aktif dalam bersosial dan bernegara, khususnya negara kejayaan bangsa indonesia kita ini.
Dalam bersosial kita mungkin ingin dihadapkan dengan sistem sekolah untuk anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) yang notabene memberikan efek positif dan berkepanjangan dimana anak-anak dihadapkan dengan kreatifitas yang dimana hasilnya tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah.
Tidak seperti SD,SMP, atau SMA yang dimana kita diharuskan belajar harus dengan benar tanpa harus berbuat salah, misalnya mulai banyaknya anak sekolah yang membawa smartphone blackberry ke sekolah, saling tukar pin BBM, bahkan dengan contact yang tidak mereka kenal. Yang mungkin bisa saja memperlambat kinerja sistem blackberry itu sendiri tanpa mengetahui solusinya.
Terkadang banyak kisah konyol dari para alay yang ketakutan dengan broadcast bbm yang takut di teror jika mereka tidak mau meneruskan broadcast tersebut. Inilah broadcast yang terkadang membuat rakyat indonesia jengkel dan menertawakan kebodohan mereka.
Judul: Memberdayakan Sekolah Anak Di rumah
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 6:23 AM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 6:23 AM
0 comments:
Post a Comment